HACKER,CRACKER,CYBER INVADER DAN SEPAK TERJANGNYA DI DUNIA CYBERSPACE !!
PRAKATA
Mungkin diantara kamu ada yg pernah mengalami ‘nasib sial’ bgt…tiba-tiba blog kamu,friendster kamu,face book kamu,etc..di HACK by someone!! Rasa nya di hack? Wuahhhhh…basi bgttt..bgt…geram..gondok..dll…udah cape-cape kita bikin blog,temen2 di FS or FB udah ratusan,tiba2 harus lenyap gara2 di hack…masih bagus kl Cuma di cancel account sama hackernya..(hacker nya musuh kita pula di jaman lampau..wuahhhhhh…ngebayang gak sehhhhh..mo marahhhhh..”arrggghhhhhhh”),yg gawat klo si hacker ganti password n ID kita..Nah loh..tamat deh riwayat kita,krn hacker tsb sudah menguasai ,missal blog kita,FS kita,FB kita..dgn begitu ototmatis hacker bisa dgn leluasa utk “ngerjain”orang2 di dunia maya ini dgn memakai account kita..(nah ini pernah terjadi pada FS aku,yg jadi hackernya musuh ku pula..knp aku tau dia..krn dia sering bgt view aku di FS)
Dampak yg kita rasakan banya bgt loh..krn kerugian ato dampak negative dari ke”isengan”hackers itu selain namabaik kita tercemar..masih byk lagi..nah berdasarkan pengalaman aku( yg pernah di hack sm musuh bebuyutanku di zaman lampau)..dan info dari buku2 yg aku baca ttg cybercrime,dan kebetulan juga di kantor aku lg nanganin cases2 cybercrime..dan case2 pidana or perdata n case hokum lainnya..
Nah diblog ini aku ingin berbagi kpd kamu semua ttg cybercrime,yg menurut aku siy..penting bgt utk di ketahui oleh para pengguna dunia maya..mudah2an tulisan aku ini bermanfaat yach buat kamu2 semua..
Pidana Khusus: Cyber Crime
Teman2 pengguna dunia maya tentu telah mengetahui bahwa saat ini revolusi di dunia tengah berlangsung..yg mana revolusi itu membawa perubahan2 yg cepat,yg cenderung menjungkirbalikkan tatanan2 yg tlh lama mapan dan membongkar paradigma yg lama.Di dlm revolusi,umumnya orang2 adu kuat,adu cepat,utk mempertahankan existensinya..juga saling beradu cepat utk mngambil alih kendali utk menjadi yg terdepan dan kepemimpinan,berlomba2 utk mempersempit waktu,ruang,jarak..siapa yg punya cirri acceleration nya paling menonjol,dialah yg keluar sbg pemenangnya,yg paling unggul juga dalam inovasi..pasti akn memiliki keuntungan yg plg besar.Inilah yg kita sebut sbg REVOLUSI TEKNOLOGi INFORMASI ato di sebut juga REVOLUSI TI.
Dengan adanya penemuan canggih( n “sakti mandraguna” hihihi) yg dinamakan computer,dlm perkembangannya telah membentuk dunia tersendiri,yang kita knal dgn sebutan DUNIA MAYA(CYBER SPACE) ato ALAM VIRTUAL(SEMU).Disebut dunia ,krn pada kenyataan nya web-site interconnection ato system jaringan komplek dlm TI tlh menjadi sub bagian terbesar yg akan menjadi miniature dunia.
Sebagai dunia yg msh dlm proses pembentukan nya,maka nilai2,norma2,dan konsep2 yg menyertainya belum mapan.Istilah2 baru terus berkembang dan konsep2 yg menyertainya pun blm mapan,sementara istilah2 baru terus bermunculan,yg seringkali belum bs di pahami maknanya oleh sebagaian masyarakat pengguna dunia siber ini,tiba2 muncul lg istilah yg baru nya.Sehingga berakibat pd;istilah yg kemarin actual,hari ini bisa menjadi usang.
Interaksi social yg meminimalisir kehadiran secara fisik,merupakan cirri lain utama dari revolusi TI.Dengan interaksi seperti ini maka penyimpangan hubungan social yg berupa kejahatan(crime),akan menyesuaikan dgn karakter itu.Bahwa istilah crime is a product of society its self..sepertinya sangat pas utk hal ini(bhw kejahatan merupakan produk dari masyarakat itu sendiri)Sedangkan kejahatan di dunia maya ini kita knal dgn sebutan CYBERCRIME.
Untuk menggunakan istilah ini sebenarnya masih mengundang perdebatan,krn apakah kejahatan yg di lakukan di dunia maya ini berbeda dgn kejahatan yg terjadi di alam nyata?,apakah ada perbedaan empiric antara kejahatan dunia maya dgn kejahatan dunia nyata?Mungkin ini pertanyaan yg timbul di benak kita semua.Sungguh tidak mudah sebenarnya utk menjawabnya..krn menyangkut kpd wilayah filosofis,yaitu apakah dunia siber itu?dan apa saja yg dpt dikategorikan sbg kejahatan dlm cyberspace?
Untuk merumuskan dan menentukan perbuatan2 kejahatan mana yg patut dikenai sanksi pidana dlm dunia yg relative baru dan bergerak cepat,tentu bukan hal mudah.
Contoh kasus:yg berhubungan dgn masalah hak cipta yg dilindungi oleh undang-undang hak cipta.Microsoft untuk mendigitalkan perpustakaan kongres di AS jadi kesampaian besar kemungkinan akn mendatangkan problem bagi hak cipta yg dipegang oleh para penulis buku yg bukunya di koleksi oleh perpustakaan tsb,cukup dgn mengakses internet,seluruh orang2 didunia bisa mendapatkannya tanpa harus ke perpustakaan tsb dan gratis loh..gak perlu beli !!
Tindakan ini tentu nya bisa mengurangi pendapatan para penulis buku,penerbit buku,dan took bukunya..semua terkena dampak kerugian akn pendapatan.
Pemikir Inggris abad 18,Jeremy Bentham mengatakan;’the greatest happinessof the greatest number”(utk kebahagian lebih byk pihak) Masalah2 yg berkaitan dgn murni kejahatan yg dilakukan HACKER,CRACKER,CYBER INVADER perlu di tuntaskan dgn segera,krn problem dlm cybercrime ini dapat membawa dampak kejahatan yg amat merugikan,dan dampak negative yg meluas.
Seorang pelaku kejahatan dunia maya pernah juga melakukan kejahatan kepada Dewi Fortuna Anwar,.Ibu Dewi mengaku dirinya pernah di tagih oleh perusahaan yg mengeluarkan “visa”kartu kredit,pdhl seingatnya ia tdk pernah mengeluarkan uang dari kartu kredit tsb,sebesar nilai nominal yg di tagihkan padanya(Gamma,Maret/2000),Dewi Fortuna Anwar pun mengadukan masalah ini kpd bank ybs.Dan diperoleh penjelasan bhw cc nya tlh dipakai blanja mlalui internet oleh seseorg,”Pemakaian” ini lah yg dapat di jerat pasal 362 KUHP(pasal ttg pencurian).Bagaimana utk membuktikannya?? Dan apakah ini termasuk tindak pidana dgn pelaku tunggal atau DEELNEMING(tindak pidana lbh dari satu orgpelaku).Bagaimana mengakses data pertamakali hingga disetujuinya pembayaran(sekalipun oleh mesin)menyangkut beberapa pihak,bagaimana tgng jwb ISSUER dan PIHAK bANK bila peakunya tertangkap?
Bagi para usahawan yg bergerak dlm bidang pengamanan TI,besar kemungkinan secara serentak akan menjawab;bisa.hal ini pekerjaan mudah.Penyedia pelayanan keamanan TI mengaku dapat melacak keberadaan setiap hacker dimanapun mereka sembunyi.Tapi kenyataannya hacker2 masih saja bergentayangan.Samasekali tdk terjamah oleh hokum,meskipun mereka sering melakukannya berulang2.
Kasus yg amat menarik ,FBI,biro penyelidik Pemerintah Federal AS,yg sudah kondang memiliki perangkat teknologi yg canggih sampai harus meminta bantuan pd remaja berusia 16 thn utk melacak penebar virus di jaringan internet.FBI tdk hanya skali minta bantuan pada remaja tsb,mlainkan dua kali.Yg pertama utk melacak virus MELISSA,yg kedua melacak pembuat virus I LOVE YOU.Remaja tsb bernama Jonathan James asal Holmskog,swedia Stockholm.
Pelaku kejahatan dunia siber ternyata rata2 hampir tdk memiliki STEREOTIP PENJAHATsbgmana yg ditulis dlm berbagai literature.
Tersangka vice Miscovic asal Kroasia ternyata adlh seorg remaja belia yg jauh usianya di banding dgn prestasi tindak pidana yg dia lakukan..Dia di dakwah MEMBOBOL SISTEM JARINGAN KOMPUTER ANGKATAN BERSENJATA AS,PENTAGON !!!! bayangkan,padahal usianya baru 13 thn !! Misckovic tergolong remaja yg cerdas,jarang terlibat kenakalan remaja,dan cenderung menjadi anak “Rumahan”.Ia melakukan pembobolan itu hanya sekedar utk berbangga pd teman2nya(New Zealand Defense-Quarterly,1999)
Kasus pembobolan ini membuktikan bhw tdk adanya system pengamanan yg kebal dari invasi.Setiap system pengamanan,cepat atau lambat pasti akan menemukan lawannya,itulah hokum alam dari perkembangan revolusi dunia cyber.Tiap inovasi,akan melahirkan inovasi yg baru sbg tandingannya.
Karena itu,proses pembuktian di pengadilan atas suatu tindak pidana di dunia siber.di masa datang akan mjd ajang pertempuran siber(CYBER WARFARE)
Sebagai contoh kasus tindak pidana kejahatan dunia siber(cybercrime)ini,juga telah dilakukan oleh seorang WNI (Indonesia)yg bernama Agus Wenas Setiawan,remaja usia 16 thn,asal malang,jawa timur,semasa sekolah di Australia,pd bln maret thn 2000,bhasil mlakukan PENYUSUPAN ked lm system informasi computer Data Storage Institut National Singapore University(DSINSU).Akibat perbuatannya itu,jaringan computer university di Singapore itu mngalami kerugian ,dan tdk mampu lg memberikan pelayanan seperti sedia kala.Data2 menjadi rusak,lenyap,kerugian yg di timbulkan sebesar 15.505 Dollar Singapore.
Setelah elar dari sekolah nya sewaktu di negeri Kangguru itu,Wenas pulang ke Indonesia,sebelum melanjutkan lagi sekolahnya di Singapore.Kebiasaan “iseng”nya ini tetap berlanjut.Dan akhirnya ia pun tertangkap.
Wenas pun didakwa telah melanggar pasal Computer Missue Act,dlm bab Unauthorized Modification of Computer Material.
Bagaimana dgn problem masalah Yuridis CyberCrime di Indonesia?
Pertanyaan di atas mungkin agak sulit utk di jawab.Krn di Negara kita blm ada ketentuan hokum yg mrngaturnya.Tetapi secara Kriminologis hal ini dpt di golongkan sbg kejahatan (CRIME).
Di negara Indonesia yg blm mengatur ttg Undang2 kejahatan dunia siber secara hokum,maka utk mengalihkan kekosongan hukum tsb,ketentuan hukum tsb,dan lembaga2 yg ada tetap berlaku sebelum ada penggantinya(lihat pasal II aturan peralihan UUD1945)
Dan prinsip yg dilaukan utk menanggulangi masalah cybercrime di Indonesia,di perlukan saksi ahli dlm bidang TI,seperti bpk Roy Suryo,Onno W purbo,sebagai saksi ahli utk masalah cybercrime.Krn utk memeriksa otentisitas email atau data lain yg di salurkan melalui jaringan maya perkara pemeriksaan sibercryme sgt memerlukan keahlian yg spesifik dari para pakar2 TI.
Dalam cybercrime,pelaku kejahatan tampaknya memiliki keunikan tersendiri.Kalau yg kita tahu selama ini,secara klasik kejahatan terbagi dua jenis.
Yaitu: 1.BLUE COLLAR CRIME
2.WHITE COLLAR CRIME
Yang dimaksud dgn BLUE COLLAR CRIME,adlh;pelaku kejahatan yg yg memiliki stereotip tertentu,misalnya dari kalangan social kelas bawah pelakunya,kurang terdidik,penghasilan hidupnya rendah,dll.
Sementara yg disebut WHITE COLLAR CRIME (nah..yg ini termasuk istilah utk kategori HACKER,CRACKER-pelaku kejahatan dunia maya)mereka memiliki reputasi yg baik di kalangan masyarakat yg mengenalnya,kebykan usia remaja pelakunya,mempunyai pendidikan yg baik,cenderung bersikap sbg remaja yg jarang terlibat kenakalan remaja di dunia nyata,jauh dari profil anak jalanan,dari keluarga baik2,dan tertarik akan hal2 yg berbau internet.Menangani anak2 atau remaja semacam ini membutuhkan pendekatan tersendiri.
Jika berbicara mengenai crime atau kejahatan kita tdk dpt memisahkan rangkaian2 di bawah ini:
1.Pelaku kejahatan
2.Modus kejahatan
3.Korbannya
4.Reaksi social atas kejahatan tsb.
5.Hukum
Dalam Modus kejahatan dlm dunia siber,sulit dimengerti oleh orang2 yg tdk begitu mendalami dan menguasai dunia TI,sebab salahsatu karakter pokok cybercrime adalah penggunaan TI,sifat inilah yg membuat cybercrime berbeda dgn tindak pidana lainnya.
Korban cybercrime ini bisa menimpa siapasaja,dari perseorangan hingga Negara.Karakter lain dari cybercrime adalah nonviolence,krn itulah yg menyebabkan korban tdk seperti tdk kasat matadan fear of crime(ketakutan atas kejahatan)nya tdk mudah timbul.
Reaksi keras social yg keras thd cybercrime mendorong lahirnya pengaturan2 yg ketat di cyberspace.
Suatu perbuatan di jadikan perbuatan pidana apabila:
1.Perbuatannya itu merugikan seseorang atau kelompok
2.Berulang2 di lakukan
3.Ada reaksi social atas perbuatan itu.
4.Adanya bukti.
Untuk terselenggaranya Penegakan Hukum(LAW ENFORCEMENT) haruslah ada:
1.Aturan
2.Ada lembaga yg menjalankan peraturan tsb.
3.Ada Fasilitas yg mendukung pelaksanaan peraturan tsb.
4.Kesadaran hukum dari maysyarakat yg terkena peraturan tsb (SOERJONO SOEKANTO dan MUSTAFA ABDULLAH,1987)
Untuk menanggulangi cybercrime,maka keempat factor tsb di atas haruslah di kombinasikan dgn paradigma cyber.Dan campur tangan Negara utk kasus cybercrime amat dibutuhkan,mengingat dampak kejahatan daripada dunia maya ini bisa sangat amat merugikan korban dari pelaku kejahatan ini..sehingga perlu rasanya di Indonesia di buat peraturan dan undang2 yg khusus ut mengatur ttg cybercrime,seperti di Negara Singapore dan As yg telah mempunyai ketentuan hukum yg pasti utk menanggulangi kejahatan di dunia maya ini.
Saya rasa ini amat lah penting dan berguna jika ketentuan2 undang2 mengenai dunia cyber di tetapkan juga sebagai ketentuan hukum yg pasti.dan dgn begitu para pengguna dunia maya ini nantinya aan mendapatkan jaminan kepastian hukum,apabila mereka menjadi korban para hacker.
Walaupun di Negara kita ini,ketentuan2 hukum yg ada saat ini bisa di jadikan peralihan pasal utk menjerat pelaku kejahatan di dunia maya,menurut hemat saya,akan lbh baik jika kita mulai mengikuti negara2 lain yg tlh membuat peraturan dan undang2 ttg cyber.Mengingat telah byk korban dari pelaku tindak kejahatan yg telah merugikan seseorang,Negara,masyrakat..dan dampak negative dari kejahatan yg dilakukan oleh para pelaku criminal di dunia siber mempunyai efek buruk yg sangat luas.
Dan juga mengingat di Indonesia perkembangan dunia TI,telah byk dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia ini sendiri.Maka menurut saya para pengguna dunia maya pun perlu skali mendapat jaminan kepastian hukum sbg pengamanan.
Saya pun sbg korban dari tindak pelaku kejahatan Hacker(yg mana hacker itu,jaman dulunya adalah musuh saya di dunia nyata..:) )saya pun merasakan akibat dan dampak negatifnya .Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya loh..waktu FS saya password nya dig anti dan di acak2 oleh musuh saya yg di dunia nyata,bayangin..di profile FS saya di download video “SUNDEL BOLONG”,sehingga teman2 link saya yg di FS memberitahu saya..nah hal2 yg seperti ini merugikan bgtkan..iya gak?..Untungnya kasus ini telah saya gugatkan,berhubung saya juga bekerja di kantor LAWFIRM om saya sendiri ,yah skalian aja di kasusin..
Mudah2an dgn berbagi pengalaman saya sbg korban dari hacker cemen (musuhku itu,hehe) bisa dijadiin pelajaran yg berharga bgt utk teman2 smua..(skalian curhat nih..hihihi)
Blog ini di racik dari tulisan
* PROF.DR.TUBAGUS RONNY RAHMAN NITIBASKARA
* PROF.DR.H.ANDI HAMZAH,SH
(Guru besar hukum pidana dan pakar pidana,acara pidana Indonesia)
* Pengalaman pribadi ANDI ERLY ANWAR,SH,Mkn
November,31,2007
-Andi Erly-
tulisan diatas gw ambil dari sini ... mungkin gw masih beruntung dibanding andi erly mungkin juga enggak gw sendiri enggak tau hanya tuhan yg tau tapi satu yang pasti bahwa gw ama die sama-sama pernah dikerjain sama hacker cemen gitu ... kalo gw kaitannya sama masalah blog gw yg private kemaren tapi ada org bodoh yg enggak terima yg akhirnya email-in gw, dan di email itu isinya tulisan gw, tentang kelakuan org itu ke gw ... hmmm waktu gw ngobrol tentang ini dengan miss mercury org begono sama aja hacker , hmmm enggak heran sih wong die juga bisa ngehack email "seseorang" yg sangat gw hormati, nahhhh mudah-mudahan tulisan andi erly diatas bisa buat org itu mikir beribu kali, bahwa akibat perbuatannya itu bisa di tindak pidana dan perdata !!!!!!!!!!! apalagi kalo sudah merugikan orang yang bersangkutan.
pesan moral gw : jangan nyulut api kalo enggak mau terbakar ingat diatas segalanya masih ada tuhan yg maha melihat dan tahu segalanya ... taubatlah haiiii orang-orang dijalan sesat wkwkwkwk :P